Dunia Pengetahuan, sekarang ini banyak sekali peluang bisnis yang mungkin tidak kita sadari. peluang bisnis yang mungkin bisa membawa kita kedalam dunia bisnis besar. peluang bisnis itu iyalah berbudidaya ikan nila. dalam berbudidaya ikan nila tidak begitu sulit seperti apa yang selalu kita pikirkan. dalam berbudidaya ikan nila kita tidak harus menggunakan lahan yang luas untuk membuwat kolam yang besar cukup menggunakan kolam yang terbuat dari terpal kita sudah dapat berbudidaya ikan nila. tidak hanya itu waktu yang kita perlukan pun sangat sedikit hanya memerlukan waktu ketika kita santai. penghasilan yang didapatkan pun begitu menggiurkan tak tanggung-tanggung kisaran 68 jutaan/panen. bagi yang minat budidaya ikan nila, kali ini dunia pengetahuan memberikan sedikit pengetahuan tentang car budidaya ikan nila. untuk lebih jelasnya langsung saja ya sobat.
Cara Budidaya Ikan Nila - Ikan nila merupakan jenis ikan untuk konsumsi dan hidup di air tawar. Ikan ini cenderung sangat mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu jenis iklan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat. Dengan teknik budidaya yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga budidaya ikan nila sangat layak dilakukan, baik skala rumah tangga maupin skala besar atau perusahaan.
- Kelas : Osteichthyes
- Sub-kelas : Acanthoptherigii
- Crdo : Percomorphi
- Sub-ordo : Percoidea
- Famili : Cichlidae
- Genus : Oreochromis
- Spesies : Oreochromis niloticus
- Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
- Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
- Ikan nila cocok dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi (500 m dpl).
- Kualitas air untuk pemeliharaan ikan nila harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kekeruhan air yang disebabkan oleh pelumpuran akan memperlambat pertumbuhan ikan. Lain halnya bila kekeruhan air disebabkan oleh adanya plankton. Air yang kaya plankton dapat berwarna hijau kekuningan dan hijau kecokelatan karena banyak mengandung Diatomae. Sedangkan plankton/alga biru kurang baik untuk pertumbuhan ikan. Tingkat kecerahan air karena plankton harus dikendalikan yang dapat diukur dengan alat yang disebut piring secchi (secchi disc). Untuk di kolam dan tambak, angka kecerahan yang baik antara 20-35 cm.
- Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha. Kondisi perairan tenang dan bersih, karena ikan nila tidak dapat berkembang biak dengan baik di air arus deras.
- Nilai keasaman air (pH) tempat hidup ikan nila berkisar antara 6-8,5. Sedangkan keasaman air (pH) yang optimal adalah antara 7-8.
- Suhu air yang optimal berkisar antara 25-30o C.
- Kadar garam air yang disukai antara 0-35 per mil.
Cara Budidaya Ikan Nila
Cara budidaya ikan nila terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting untuk diketahui, yaitu mulai dari persiapan kolam, penerbaran benih ikan, pencegahan penyakit, dan masa pemanenan. Untuk mengetahi secara detail tentang langkah-langkah tersebut diatas, maka berikut akan diberikan penjelasannya secara spesifik kepada Anda.
Cara budidaya ikan nila terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting untuk diketahui, yaitu mulai dari persiapan kolam, penerbaran benih ikan, pencegahan penyakit, dan masa pemanenan. Untuk mengetahi secara detail tentang langkah-langkah tersebut diatas, maka berikut akan diberikan penjelasannya secara spesifik kepada Anda.
- Pengeringan kolam;
- Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
- Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
- Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.;
- Pengisian air kolam;
- Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;
- Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air;
- Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;
- Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.
- Cari posisi tanah yang langsung terkena sinar matahari dan cukup luas untuk pembuatan kolam.
- Gali tanah sesuai dengan luas kolam yang anda inginkan dengan kedalaman ± 50 cm.
- Tanah hasil galian tadi digunakan untuk tanggul di sisi kolam dan dipadatkan supaya tanggul tersebut kuat lalu permukaan tanggul diberi batako / bata merah supaya permukaannya rata.
- Setelah penggalian selesai, selanjutnya dasar kolam diberi sekam secar merata.
- Terpal siap dipasang dan diisi air.
- Diatas terpal diberi batako / bata merah lagi supaya aman dan rapi. Hal ini dimaksudkan juga supaya terpal tidak gampang berubah posisi, terutama saat angin berhembus lumayan kencang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar